Sejakawal tiba, kami sudah melihat Ambon sebagai kota pelabuhan dan perdagangan rempah-rempah di masa Kerajaan-kerajaan Nusantara.
- The Spicy Island merupakan julukan untuk Kepulauan Maluku. Julukan ini disematkan sejak lama karena tanah Maluku adalah penghasil rempah-rempah terbesar. Rempah-rempah seperti cengkih dan pala inilah yang kemudian membawa Maluku ke dalam rantai perdagangan di nusantara maupun ketika bangsa-bangsa Eropa sampai di nusantara pada awal ke-16, wilayah Maluku kerap diperebutkan karena kekayaan rempah-rempahnya. Maluku dan dunia niaga internasional Keterlibatan Maluku di dunia perdagangan internasional berkaitan erat dengan hasil cengkih dan zaman dulu, rempah-rempah tersebut telah menjadi komoditas utama dalam dunia perdagangan dan banyak penggemarnya. Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan maritim di nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit, mereka menghidupkan jalur dagang Ternate, Hitu, Jawa Timur, dan China. Dari situlah para pedagang dari China dan India mengetahui bahwa Maluku terlibat dalam perdagangan di Asia Tenggara berkat hasil rempah-rempahnya yang berlimpah. Kepulauan Maluku pun semakin ramai karena menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang disinggahi para pedagang dari berbagai negara. Pada sekitar abad ke-15, kerajaan Hindu-Buddha di nusantara mulai digantikan oleh kerajaan bercorak Islam.
Indonesiamerupakan negara kepulauan (archipelagic state)1 terbesar di dunia yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Jumlah pulau di Indonesia yang resmi tercatat mencapai 16.056 pulau.1 Kepastian jumlah ini ditentukan dalam forum United Nations Conferences on the Standardization of - Selat Malaka memiliki peran sangat penting baik bagi Nusantara atau Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang. Karena menjadi jalur perdagangan internasional pada masa Kerajaan Sriwijaya. Banyak kapal-kapal dagang dari negara lain yang melintas dari berbagai negara ke Indonesia. Tahukah kamu, apa saja peran Selat Malaka? Jalur utama Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, Selat Malaka adalah jalur utama yang menghubungkan antara timur dan juga KKP Tambah 2 Unit Kapal Pengawas di Natuna Utara dan Selat Malaka Ada sekitar 400 pelabuhan dan 700 buah kapal yang bergantung pada Selat Malaka, karena sudah menjadi jalur utama sejak masa awal peradaban manusia di Nusantara. Sejak dulu di Selat Malaka banyak kedatangan pedagang-pedagang dari berbagai negara. Salah satu pedagang dari Tamil, India yang jumlahnya begitu penguasan selat, Kerajaan Sriwijaya merasa berhak untuk menarik pajak dari pedagang-pedagang yang melintasi Selat Malaka. Merasa pajak yang ditarik terlalu tinggi, para pedagang melaporkan pada raja Kerajaan Cola. Kemudian Kerajaan Cola menyerang Sriwijaya dua kali, pada 1017 dan 1025. Dampaknya membuat Sriwijaya lemah dan berbagai penguasa di Selat Malaka bergantian. Tak lama kemudian Sriwijaya runtuh, pelayaran perdagangan di Selat Malaka semakin ramai. Dikutip buku Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra 1997, Selat Malaka sudah menjadi jalur pelayaran dan perdagangan internasional sejak Kerajaan Samudra Pasai. Baca juga KKP Tangkap Kapal Pencari Ikan Ilegal Malaysia di Selat MalakaJAKARTA, - Maluku punya julukan the Spice Island yang artinya Kepulauan rempah-rempah. Wilayah di Nusantara ini sejak lama dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti pala dan cengkih yang menjadi incaran secara berlebihan, para pelaut di masa lampau mengungkap aroma rempah Maluku sudah dapat tercium sepanjang puluhan mil sebelum mereka berlabuh di kepulauan tersebut. Baca Juga Dan saat ini, Maluku Utara juga masuh menjadi penghasil cengkih utama di Indonesia. Daerah penghasil cengkih di Maluku Utara meliputi Ternate, Tidore, Moti, Makian dan cengkih, Maluku Utara juga merupakan penghasil pala sehingga mendapat julukan kota penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia. Baca Juga Sejarah mencatat, sejak zaman dulu Maluku terlibat dalam dunia perdagangan internasional yang berkaitan erat dengan rempah-rempah. Komoditas rempah ini banyak penggemarnya di berbagai belahan maritim di Nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit ketika itu menghidupkan jalur dagang Ternate, Hitu, Jawa Timur dan China. Dari situlah para pedagang China dan India mengetahui Maluku terlibat dalam perdagangan di Asia Tenggara. Baca Juga Sebelum kedatangan bangsa Barat, kegiatan perdagangan di wilayah kepulauan Nusantara telah berkembang menjadi wilayah perdagangan internasional melalui 'Jalur Sutra'. Kepulauan Maluku dikenal para pedagang Arab, Eropa dan Timur Tengah dari hasil alamnya berupa sejarah raja-raja Ming sekitar abad XVI sampai dengan 1644, tercatat Maluku satu-satunya negara timur yang menghasilkan cengkih dan pala. Hal ini didukung berita Romawi tentang cengkih yang disebut garyophyllon merupakan tumbuhan sakti, namun dikatakan berasal dari India. Baca Juga Editor Donald Karouw Halaman 1 2 Follow Berita iNewsMaluku di Google NewsIndonesiadan China adalah anggota APEC dan ekonomi utama dari G-20. Menurut BBC World Service Poll 2013, pendapat tentang China di antara orang Indonesia masih sangat positif dan stabil, dengan 55% dari pandangan positif dibandingkan dengan 27% menyatakan pandangan negatif. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID WHsuSZSnhpGHaE7FTIHBbF9UnR5tRJYlv9-InuFS_6bHx_vfwCF0FA== .