Dalam Ensiklopedi Islam disebutkan penulisan kitab ulumul hadis dimulai sejak awal abad ke-2 Hijriyah. Saat itu para ulama sudah mengklasifikasi hadis dalam beberapa derajat, seperti shahih, hasan, daif, maupun palsu. Kondisi sosial politik saat itu membuat hadis palsu bertebaran.
Kamu pasti bertanya-tanya, apa gunanya sistematika periwayatan hadis ini? Padahal banyak hadis yang sudah kita dapatkan dari kitab-kitab agama, kan? Nah, nih, kita kasih tahu ceritanya dengan gaya yang seru! Jadi, sistematika periwayatan hadis ini penting untuk memastikan keotentikan dan ketaktertiban dalam kumpulan hadis yang ada.
. i4vy1jv690.pages.dev/23i4vy1jv690.pages.dev/349i4vy1jv690.pages.dev/276i4vy1jv690.pages.dev/176i4vy1jv690.pages.dev/221i4vy1jv690.pages.dev/286i4vy1jv690.pages.dev/35i4vy1jv690.pages.dev/39i4vy1jv690.pages.dev/263
pertanyaan tentang ulumul hadits