Berkas Tak Lengkap, Bakal Dilimpahkan di Jalur Zonasi KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Seratusan pendaftar jalur afirmasi di Kota Mojokerto terancam digugurkan. Pasalnya, calon siswa tidak melengkapi berkas pendaftaran hingga batas akhir penerimaan peserta didik baru PPDB 2023 yang ditutup dini hari tadi. Hingga Kamis 8/6 siang, total berkas yang dikembalikan di jalur afirmasi jenjang SMP negeri mencapai 111 dokumen dari 422 pendaftar. Sedangkan di jenjang SD negeri sebanyak 22 dokumen dari 103 pendaftar. ”Rata-rata yang kami kembalikan itu hanya melampirkan SKTM surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan tanggal 5, 6, dan 7 Juni. Bahkan ada yang per hari terakhir pendaftaran ini,” ungkap Panitia PPDB Kota Mojokerto Putra Wira Perkasa saat ditemui kemarin. Meski diberi kesempatan untuk melengkapi berkas, namun hingga batas akhir perbaikan masih banyak calon peserta didik yang tak bisa menyertakan dokumen pendukung sebagai bukti status ekonomi dari keluarga miskin. Sehingga, sebut Putra, mereka dipastikan gugur dalam persaingan masuk ke jenjang SMP maupun SD negeri. ”Ketika yang bersangkutan tidak meng-upload lagi atau tidak melengkapi secara verifikasi dokumen, mereka kami gugurkan,” sebutnya. Terlebih, jalur afirmasi yang membuka pagu 15 persen dari total pagu sekolah juga telah terpenuhi. Bahkan, di jenjang SMP negeri, jumlah pendaftar telah melebihi kuota dari yang disediakan sebanyak 270 kursi di 9 lembaga. ”Jalur afirmasi SMP sudah terpenuhi. Kebanyakan juga memiliki dokumen pendukung seperti KIP, PKH, dan sejenisnya,” imbuh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kota Mojokerto ini. Setelah pendaftaran ditutup, mulai pekan depan akan digulirkan tahap penyeleksian. Bagi sekolah yang jumlah pendaftar jalur afirmasi melebihi kuota bakal dilakukan penyaringan melalui verifikasi lapangan. Yakni dengan melakukan survei ke rumah calon siswa untuk menentukan penerimaan calon peserta didik. Hal serupa juga dilakukan bagi jalur khusus kelas olahraga yang dibuka di tiga SMP negeri. Mulai 12-14 Juni, para pendaftar yang lolos juga wajib menjalani seleksi kompetensi. ”Jadi tidak hanya dipersyaratkan punya sertifikat prestasi saja, tapi juga harus mengikuti tes langsung sesuai bidang masing-masing,” imbuhnya. Hasil akhir seleksi PPDB di jalur non-zonasi akan diumumkan Senin 19/6 melalui online. Putra menambahkan, para peserta yang tak berhasil lolos di tahap pendaftaran pertama tatap diberi kesempatan untuk mendaftar di jalur zonasi. Di jenjang SMP negeri membuka kuota sebanyak 65 persen dan di SD negeri dijatah 80 persen. Namun, kuota tersebut masih berpeluang bertambah apabila terdapat sisa kuota dari jalur non-zonasi. ”Mereka yang tidak lolos seleksi masih berkesempatan ikut di jalur zonasi yang dibuka 26-30 Juni,” tandasnya. Pagu yang berpotensi belum terpenuhi di jenjang SMP negeri meliputi jalur perpindahan tugas orang tua PTO yang membuka 100 kursi namun baru 26 berkas yang dinyatakan lengkap. Demikian dengan jalur golden ticket karena baru terisi 10 pendaftar yang memenuhi syarat dari 27 kursi yang disediakan. Sementara di jenjang SD, jalur PTO juga masih terisi 14 pendaftar dari kuota 93 kursi. Termasuk jalur afirmasi yang siang kemarin baru 81 berkas yang diterima dari 196 kursi yang disediakan. ”Sisa kuota nanti akan otomatis dilimpahkan ke jalur zonasi,” pungkas dia. ram/ronBacajuga: Merespons Carut-marutnya PPDB SMP di Kota Batu, Komisi C Usul Persyaratan Dokumen Domisili Dihapus. Antara lain meminta perhatian juga oleh Komisi Dterhadap perkembangan SMP/MTs Swasta Kota Malang karena sama-sama berjuang dalam mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa, khususnya masyarakat Kota Malang. - Rangkaian kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB Kota Mojokerto tahun 2023 telah dimulai. Besok Kamis, 8 Juni 2023 adalah hari terakhir pendaftaran PPDB Mojokerto jenjang SD jalur afirmasi, perpindahan orang tua, inklusi dan jenjang SMP semua jalur. Adapun pendaftaran PPDB Mojokerto jenjang TK akan dibuka pada akhir Juni 2023. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui laman Selengkapnya, berikut adalah jadwal PPDB Kota Mojokerto tahun 2023 jenjang TK, SD dan SMP. Jadwal PPDB Kota Mojokerto 2023 Jenjang TK - Pendaftaran Online 26 - 30 Juni 2023- Seleksi 26 - 30 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 3 Juli 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 Jadwal PPDB Mojokerto 2023 Jenjang TK, SD dan SMP, klik Baca juga Pendaftaran PPDB Banjarmasin 2023 Jenjang SMP Jadwal, Syarat dan Link Daftar Online Jadwal PPDB Kota Mojokerto 2023 Jenjang SD 1. Jalur Zonasi- Pendaftaran Online 26 - 30 Juni 2023- Seleksi 26 - 30 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 3 Juli 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 2. Jalur Afirmasi- Pendaftaran Online 5 - 8 Juni 2023- Seleksi 5 - 8 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 19 Juni 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 3. Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali- Pendaftaran Online 5 - 8 Juni 2023- Seleksi 5 - 8 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 19 Juni 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 4. Jalur Inklusi- Pendaftaran Online 5 - 8 Juni 2023- Seleksi 5 - 8 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 19 Juni 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 Baca juga Jadwal Pendaftaran PPDB Jambi 2023 Jenjang SMA/SMK, Zonasi hingga Afirmasi Jadwal PPDB Kota Mojokerto 2023 Jenjang SMP 1. Jalur Zonasi- Upload Dokumen Pendaftaran 5 - 8 Juni 2023- Pendaftaran Online 26 - 30 Juni 2023- Seleksi 26 - 30 Juni 2023- Pengumuman Hasil Seleksi 3 Juli 2023- Daftar Ulang 4 - 5 Juli 2023 Menantikandan mengikuti proses seleksi PPDB Mojokerto 2022. D. Proses Lapor Diri Peserta Didik Baru (PDB) Usai menantikan prose seleksi, peserta didik baru yang dinyatakan diterima dapat mengunjungi situs PPDB di link mojokertokota.siap-ppdb.com. Masuk/ login pada akun PPDB peserta. Pilihlah menu 'Lapor diri'.
- Jadwal PPDB SMP Negeri 2022/2023 untuk Jalur Zonasi di Kota Mojokerto, Jawa Timur, akan mulai membuka proses pendaftaran mulai 27 Juni 2022. Pendaftaran dilakukan secara online di situs siap PPDB Online atau di Dalam hal ini Jalur Zonasi merupakan kuota penerimaan peserta didik baru yang didasarkan pada jarak terdekat sekolah, dengan alamat rumah berdasarkan Kartu Keluarga KK atau keterangan domisili. Di samping zonasi, masih ada 3 jelas jalur lain, yakni jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali. Semuanya memliki ketentuan, jadwal, dan syarat pendaftaran masing-masing. Sebelum melakukan pendaftaran, penting bagi calon peserta untuk mengetahui soal jadwal lengkap jalur penerimaan yang mereka pilih. Tak hanya itu, pemahaman soal persyaratan, mekanisme pendaftaran, alur, lokasi sekolah serta daya tampungnya juga wajib diketahui. Baca juga PPDB SMP Pasuruan 2022 Jalur Afirmasi Jadwal, Alur, Cara Daftar Jadwal PPDB SMPN Kab Nganjuk 2022 Jalur & Panduan Daftar Online Jadwal PPDB SMP Jalur Zonasi Kota Mojokerto Berikut ini jadwal lengkap pelaksanaan PPDB SMP Negeri Jalur Zonasi di Kota Mojokerto untuk periode 2022/2023. Upload dokumen pendaftaran 8-10 Juni 2022 pukul – WIB. Dilakukan khusus untuk Jalur Zonasi bagi calon pendaftar yang berasal dari SD di luar Kota Mojokerto. Pendaftaran online 27 Juni – 1 Juli 2022 pukul – WIB. Dilakukan oleh seluruh peserta mulai 27 Juni pukul WIB, sampai 1 Juli pukul WIB. Proses seleksi online melalui sistem 27 Juni – 1 Juli 2022 pukul – WIB. Pengumuman hasil seleksi secara online 5 Juli 2022 pukul – WIB Proses daftar ulang secara online 6-7 Juli 2022 pukul – WIB. Persyaratan & Mekanisme Jalur Zonasi Kota Mojokerto Berikut ini persyaratan umum dan mekanisme pendaftaran PPDB SMP online Jalur Zonasi di Kota Mojokerto periode 2022/2023. Persyaratan Telah Lulus SD / MI / Paket A. Memiliki ijasah Asli; atau surat tanda lulus ujian kesetaraan paket A. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal Tahun pelajaran baru 1 Juli 2022. Calon peserta didik tidak bertato, dan tidak bertindik bagi peserta laki-laki. Bagi ABK dengan kelainan khusus dapat diterima di sekolah Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus PKLK yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. Mekanisme Pendaftaran Calon siswa melakukan pendaftaran secara online. Bagi pendaftar dari luar Kota Mojokerto atau Lulusan SD/MI Luar Kota Mojokerto harus melampirkan scan dokumen asli KK, Akta Kelahiran, dan dokumen foto diri di depan rumahnya yang menunjukkan titik koordinat domisili. Calon siswa memilih dan mendaftar ke sekolah secara mandiri di situs siap PPDB Online. Calon siswa menyimpan nomor pendaftarannya. Calon siswa melihat hasil secara online kapan saja dan di mana saja. Baca juga Jadwal PPDB SD Kab Gresik 2022 Jalur Afirmasi, Perpindahan, Zonasi Juknis PPDB Jombang 2022 Link PDF & Jadwal Pelaksanaan PPDB SMP Alur PPDB SMP Jalur Zonasi Kota Mojokerto Berikut ini beberapa poin penjelasan mengenai alur pelaksanaan PPDB SMP Jalur Zonasi di Kota Mojokerto periode 2022/2023. Langkah 1 Siswa yang berasal dari dalam kota, langsung dapat melakukan aktivasi akun menggunakan NISN dan Token yang diberikan oleh Dinas Pendidikan di Siswa berasal dari luar kota non-database, melakukan Ajuan Akun. Menunggu proses ajuan akun tersebut yang diverifikasi operator. Setelah itu baru lanjut Aktivasi Akun dan Login setelah aktivasi akun di Langkah 2 Siswa yang berasal dari dalam kota, langsung bisa memilih sekolah tujuan sesuai dengan zonasinya, lalu simpan. Siswa dari luar kota non-database, pada saat ajuan akun harus mengunggah dokumen persyaratan, sehingga dapat diverifikasi operator. Langkah 3 Siswa yang berasal dari dalam kota, dapat mencetak bukti pendaftaran, dan selesai. Siswa dari luar kota non-database, harus menunggu proses verifikasi oleh operator. Cek status verifikasi dengan NISN dan Token yang diperoleh saat ajuan akun. Langkah 4 Siswa luar kota non-database, jika sudah diverifikasi ajuan akunnya, selanjutnya lakukan Aktivasi Akun, kemudian langsung Login atau Pilih Sekolah. Siswa luar kota non-database, lanjutkan langkah dan simpan. Kemudian simpan/setak bukti pendaftaran, selesai. Lokasi Sekolah & Daya Tampung Jalur Zonasi Berikut ini lokasi pendaftaran atau sekolah untuk jalur zonasi di Kota Mojokerto, beserta kapasitas atau daya tampungnya. SMP Negeri 1 181 Siswa NO. 143, BALONGSARI – MAGERSARI SMP Negeri 2 134 Siswa A. YANI NO. 15, PURWOTENGAH - MAGERSARI SMP Negeri 3 167 Siswa CINDE NO. 2 PRAJURITKULON SMP Negeri 4 157 Siswa NO. 11, KRANGGAN - PRAJURIT KULON SMP Negeri 5 168 Siswa NO. 3, MERI – MAGERSARI SMP Negeri 6 147 Siswa NO. 39, PULOREJO - PRAJURIT KULON SMP Negeri 7 104 Siswa 4, SENTANAN – MAGERSARI SMP Negeri 8 125 Siswa WIJAYA NO. 62, KRANGGAN - PRAJURIT KULON SMP Negeri 9 125 Siswa WATES - MAGERSARI - Pendidikan Penulis Oryza AditamaEditor Iswara N Raditya
Tahunini, Kota Mojokerto meninggalkan PPDB sistem konvensional. Akhir Juni nanti, PPDB digelar secara online. Dalam perjalanannya meninggalkan praktik tak sehat. Dinas P dan K Kota Mojokerto telah menganggarkan sekitar Rp 200 juta untuk sistem PPDB online ini. Dindik bekerja sama dengan Telkom. (one)
freepik SMP negeri terbaik di Mojokerto menurut Kemendikbud. - Apakah teman-teman sedang mencari SMP negeri terbaik di Kota Mojokerto versi Kemendikbud untuk acuan PPDB? Yap, masa Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang SMP tengah berlangsung di Indonesia, tak terkecuali di Kota Mojokerto. Teman-teman yang sekarang sedang duduk di bangku kelas 6 SD, tentunya harus mempersiapkan diri dengan baik. Selain menyiapkan berkas yang diperlukan, menentukan sekolah yang akan dituju menjadi hal penting dalam pendaftaran PPDB nanti. Ketika memilih sekolah, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari jaraknya dari rumah, fasilitas sekolah, hingga prestasi. Agar tak bingung, berikut ini Bobo punya beberapa rekomendasi SMP negeri terbaik di Mojokerto versi Kemendikbud. Simak, yuk! 1. SMP Negeri 1 Mojokerto SMP Negeri 1 Mojokerto terletak di Jalan Gajah Mada Nomor 143, Mergelo, Balongsari, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sekolah ini sudah mendapatkan Akreditasi A pada tahun 2016 dengan total nilai akhir mencapai angka 92. Pada Ujian Nasional tahun 2019 yang lalu, SMP Negeri 1 Mojokerto meraih peringkat pertama dengan rerata 76,13. Berdasarkan data Kemendikbud, sekolah ini memiliki indeks integritas yang cukup tinggi, yakni di angka 95,59. Pembelajarannya menggunakan Kurikulum 2013, ditunjang dengan 22 ruang kelas, tiga laboratorium, dan sebuah perpustakaan. Baca Juga 5 Daftar SMP Negeri Terbaik di Jakarta Pusat Versi Kemendikbud, Ada Pilihanmu? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan MOJOKERTO(Jurnalmojo.com) - Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah Sekolah di Kota Mojokerto mulai membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Termasuk untuk calon siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam waktu dekat, sejumlah SMP Negeri di Kota Mojokerto ini akan segera membuka PPDB jalur zonasi untuk tahun ajaran 2022/2023. MOJOKERTO - Pemerintah Kota Pemkot Mojokerto mengumumkan Sistem Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru PPDB jenjang sekolah TK, SD dan SMP Negeri tahun pelajaran 2020-2021. Pengumuman tahapan PPDB online tersebut disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid, di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Rabu 27/5/2020. Ika Puspitasari menjelaskan, pendaftaran PPDB online untuk sekolah TK Negeri dan SD Negeri menggunakan jalur zonasi yang meliputi dua hal, yakni jarak domisili berdasarkan Kartu Keluarga asli calon siswa dan usia peserta didik. "PPDB online jenjang sekolah TK, SD dan SMP Negeri di Kota Mojokerto tahun 2020-2021 dilakukan secara online melalui ujarnya. Ia mengatakan, PPDB online sekolah SMP Negeri diprioritaskan untuk peserta didik warga Kota Mojokerto yang dibagi menjadi tiga zona sebagai berikut Zona 1, meliputi SMP Negeri 1, SMP Negeri 5, SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 9 yang mencakup Kelurahan Balongsari, Gununggedangan, Wates, Kedundung, Sentanan, Meri, Jagalan dan Miji Baru. Zona II, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 6 yang mencakup Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo dan Magersari. Zona III, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 8 yang mencakup Kelurahan Kranggan, Prajuritkulon, Blooto dan Miji Miji Baru. "Kuota jalur zonasi PPDB sekolah SMP Negeri untuk warga Kota Mojokerto minimal 50 persen dan kuota warga diluar Kota Mojokerto maksimal 15 persen," ungkapnya. Masih kata Ning Ita, adapun kuota jalur prestasi 15 persen, kuota jalur Afirmasi 15 persen, kuota jalur perpindahan orang tua maksimal 5 persen. Sedangkan, kuota jalur kelas olahraga sebanyak satu rombongan belajar Rombel yang diselenggarakan di tiga sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Kota Mojokerto. "Kami prioritas pelaksanaan PPDB tahun 2020-2021, yang pertama adalah gratis dan warga di luar kota bisa mendaftar apabila kuota untuk warga Kota Mojokerto sudah terpenuhi 100 persen," jelasnya. Menurut Ning Ita, pagu sekolah TK Negeri sebanyak enam rombel atau kelas masing-masing 15 siswa total sebanyak 90 peserta didik. Sedangkan, pagu sekolah SD Negeri sebanyak 53 rombel atau kelas masing-masing 28 siswa total sebanyak peserta didik. Lanjut dia, pagu jenjang sekolah SMP Negeri sebanyak 67 rombel atau kelas masing-masing 32 siswa total sebanyak peserta didik. "Pendaftaran PPDB online jalur zonasi TK, SD dan SMP Negeri dimulai 29 Juni sampai 2 Juli 2020 pukul WIB sampai pukul WIB," terangnya. Ditambahkannya, dalam kondisi Pandemi Covid-19 semuanya proses administrasi yang berkaitan dengan PPDB dilakukan secata online untuk menghindari kontak fisik maupun kerumunan. "Penggunaan teknologi informasi adalah solusinya termasuk penyelanggaraan PPDB online," tandasnya. KotaBatu - Wali murid di Kota Batu banyak yang mengeluhkan sistem zonasi dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Tahun 2022. Mereka mencurigai adanya kecurangan dalam prosesnya, seperti perubahan jarak pendaftar hingga satu nama yang mendaftarkan pada dua alamat. Seperti keterangan salah satu wali murid yang enggan namanya disebut Hari Pertama PPDB Kota Tampung Ratusan Pendaftar KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Ratusan calon siswa mendaftar penerimaan peserta didik baru PPDB online tahun pelajaran 2023/2024 Kota Mojokerto pada hari pertama kemarin 5/6. Persaingan pada jalur non-zonasi akan berlangsung hingga penutupan pendaftaran pada Kamis 8/6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kota Mojokerto mencatat, berdasarkan update pukul kemarin, jumlah calon peserta didik yang mengakses PPDB online sebanyak 650 pendaftar. Baik dari jenjang SD dan SMP negeri. ”Data terus bergerak secara real time, karena pendaftaran PPDB online dibuka selama 24 jam,” terang panitia PPDB Kota Mojokerto Putra Wira Perkasa. Pada hari pertama, gelombang pendaftar didominasi calon peserta didik pada jenjang SMPN. Total terdapat 568 peserta yang mendaftar di lima jalur non-zonasi yang dibuka pada 9 lembaga negeri. Jumlah pendaftar tertinggi berasal dari jalur afirmasi atau calon peserta didik dari keluarga tidak mampu yang dijatah kuota 15 persen atau 270 kursi. Namun, jumlah pendaftar di hari pertama kemarin sudah menembus 299 calon siswa. Putra mengatakan, meski kuota terpenuhi, namun pendaftaran PPDB tetap dibuka sesuai jadwal hingga Kamis 8/6. ”Meskipun pagu terpenuhi, pendaftar tetap bisa masuk. Nanti penentuan penerimaannya akan dilakukan melalui scoring,” tandasnya. Seleksi juga akan dilakukan secara ketat berdasarkan kelengkapan dokumen pendukung yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai bukti calon siswa dari keluarga miskin. Di antaranya seperti program keluarga harapan PKH, kartu keluarga sejahtera KKS, hingga kartu Indonesia pintar KIP. ”Kalau hanya SKTM surat keterangan tidak mampu, apalagi yang baru diterbitkan akan tertolak,” ulas Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikbud Kota Mojokerto ini. Hal serupa juga diberlakukan bagi jalur pendaftaran non-zonasi lainnya. Selain sistem skor, sejumlah jalur juga dilakukan seleksi kompetensi. Sehingga, persaingan untuk masuk ke SMPN akan berlangsung hingga pendaftaran ditutup, Kamis 8/6. Namun, hingga sore kemarin, masing-masing kuota di empat jalur lainnya terpantau masih longgar. Di antaranya di jalur prestasi yang masih diakses oleh 80 pendaftar dari daya tampung 263 kursi. Demikian dengan jalur perpindahan tugas orang tua yang baru terisi 19 pendaftar dari pagu 100 kursi. Termasuk jalur khusus kelas olahraga yang masih terdaftar 68 calon siswa dari kuota 96 kursi maupun golden ticket yang menyediakan 27 kursi dan baru diakses 5 pendaftar. ”Pergerakan pendaftaran akan kami monitor hingga hari terakhir Kamis 8/6 nanti,” ulas Putra. Sementara itu, pendaftaran untuk jenjang SD negeri masih relatif landai. Di hari pertama hingga pukul kemarin, baru 82 calon peserta didik yang mengunggah dokumen pendaftaran. Sebanyak 68 anak mendaftar di jalur afirmasi yang membuka kuota 15 persen dan 10 anak dari jalur perpindahan tugas orang tua yang menyediakan pagu 5 persen. Sedangkan 4 anak lainnya mendaftar jalur khusus inklusi yang dibuka di dua lembaga negeri. Tahap pendaftaran PPDB online akan kembali dibuka pada 26-30 Juni. Yakni dengan membuka pendaftaran jalur zonasi yang membuka 80 persen untuk jenjang SDN dan 65 persen di jenjang SMPN. ram/ron .